Untukmenjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. 1) Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium. 2) Panggung arena atau terletak di luar gedung.
CaraMerancang Tata Panggung, Busana, Rias, Cahaya, Musik, Bunyi Pementasan. Penjelasan. Halo sobat ilmucerdasku dimanapun berada, Sesuai dengan tema blog diatas maka tentunya kalian pasti ingin mengetahui lebih jauh apa isi dan artikel singkat ini.
Musikkreasi merupakan modifikasi atau diciptakan berdasarkan inspirasi dan gaya teknis dari musik-musik yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kita juga dapat membagi tari kreasi secara umum menjadi beberapa jenis, yakni musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. 1. Musik Tradisional.
MerancangPementasan Teater Tradisional. Berhasil atau tidaknya suatu pertunjukan teater tradisional yang akan dipentaskan, tergantung dari seberapa baik dalam melakukan persiapan. Berbagai unsur pertunjukan harus dirancang dengan sebaik-baiknya, dari mulai rancangan bentuk pertunjukan, arena pentas, properti, setting, musik rias dan kostum.
PengertianPertunjukan Musik. Sesuai dengan pengertian dalam Kitas Besar Bahasa Indonesia (2008 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 53), istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan (bioskop, wayang, dsb), atau juga pameran. Sementara itu, musik adalah karya seni bermedia getaran yang membentuk suara berupa aransemen unsur
Kemudian buatlah catatan catatan tentang pertunjukan musik itu yang kamu pandang penting dalam Mengomunikasikan Dari Sebuah Kritik Seni Musik. Setelah itu, buatlah laporan tulisan yang terdiri dari: 1. Pendahuluan. Pada bagian ini kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman yang kamu peroleh setelah menyaksikan suatu
Jawaban tata suara bukan hanya pengaturan pengeras suara (sound system) melainkan juga musik penggiring. 125. Terangkan fungsi dekorasi panggung dalam pergelaran tari! Jawaban: dekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah. Fungsi dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pergelaran tari. 126.
Tatadekorasi panggung dapat diartikan sebagai segala benda yang memiliki nilai estetika pertunjukan yang difungsikan untuk memperkuat sebuah pertunjukan seni seni tari. Jadi, dekorasi ini lebih berfokus pada masalah efek atau pengaruh dari sebuah benda yang dipergunakan untuk membantu memperkuat pertunjukan. Dalam perkembangan teknologi dewasa
id5VB. Cara menyelenggarakan pertunjukan seni musik dan hal-hal yang dipersiapkan akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan lengkap dalam materi pendidikan seni budaya dan keterampilan. Menyelengarakan pertunjukan seni musik dilakukan untuk menampilkan sebuah karya masyarakat agar dinilai dan berkembang. Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar penyelenggaraan pertunjukan seni musik yakni apa saja persiapan yang harus disiapkan saat ingin menyelengarakan pertunjukan seni musik, aspek-aspek pendukung penyelenggaraan pertunjukan seni musik serta apa saja manfaat pertunjukan musik yang tentu saja akan dibahas dalam materi pelajaran seni budaya dan keterampilan sebagai berikut ini. Hal-hal yang dipersiapkan sebelum menyelenggarakan pertunjukan musik Sebelum mengadakan suatu pertunjukan musik, terdapat beberapa hal yang harus di persiapkan dan semua keperluan pentas serta berlatih secara rutin. Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum pertunjukan musik dilaksanakan yakni diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Kreasi musik Kreasi musik yang telah diciptakan diharuskan untuk selalu berlatih guna mencapai hasil yang optimal. Kreasi musik itulah yang akan mempengaruhi suatu alat musik atau instrumen musik yang akan ditampilkan. 2. Pembentukan panitia Setelah kreasi musik tuntas, hal selanjutnya adalah pembentukan panitia. Panitia memiliki tugas untuk mengurus segala sesuatu tentang pertunjukan, dimulai dari perijinan tempat, publikasi, dokumentasi, kesekretariatan dan lain-lain. Hal tersebut sangatlah penting, agar pertunjukan dapat berlangsung sesuai yang dinginkan. 3. Konsep pertunjukan Didalam konsep pertunjukan harus disusun secara matang. Susunan acara, suasana yang tentunya akan ditampilkan haruslah indah dan cerah dan urutan pertunjukan. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara cepat, dijauh-jauh hari sebelum acara pertunjukan musik laksanakan. 4. Master of ceremony MC Pertunjukan musik tidak akan berlangsung jika tidak adanya seorang MC yang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah pentas musik. MC adalah penghubung antara pemusik serta panitia dengan penonton. Adapun tugas lain dari MC adalah sebagai pengisi kekosongan waktu dan jeda didalam suatu pertunjukan sehinga situasi dapat terkendali. 5. Konsep panggung pentas Panggung atau pentas harus dilengkapi dengan properti yang sesuai dibutuhkan. Jika pertunjukan dilaksanakan di malam hari, panggung harus dilengkapi pencahayaan yang sangat terang. Aspek-aspek pendukung pertunjukan musik Dalam pelakasanaan pementasan seni musik, perlu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek pendukung. Apa saja aspek pendukung tersebut yakni akan diuraikan sebagai berikut diantaranya adalah 1. Penataan ruang pementasan seperti telah jelaskan dalam konsep panggung diatas. 2. Perencanaan jadwal pementasan Agar penyajian pertunjukan dapat berjalan dengan lancar, maka perlu adanya susunan perencanaan dan jadwal penampilan atau susunan acara yang sesuai dengan tanggung jawab yang telah dibuat oleh ketua dan sekretaris. 3. Penguasaan materi musik Semua pemain diharuskan untuk menguasai materi yang telah disiapkan, karena penguasaan materi yang baik tentunya akan menentukan kesuksesan dalam sebuah pertunjukan. 4. Kelengkapan alat Kelengkapan peralatan dan kelengkapan lainnya harus disiapkan sehari sebelum acara pertunjukan berlangsung, yang diantaranya yakni seperti lampu, dekorasi dan lain-lain. Selain aspek-aspek tersebut diatas, masih banyak lagi hal-hal yang harus dipersiapkan seperti termasuk segi keamanan, segi konsumsi dan lain sebagainya. Manfaat pertunjukan musik Dibawah ini merupakan manfaat-manfaat dalam pelaksanaan pertunjukan musik yakni diantaranya adalah sebagai berikut 1. Sebagai media ekspresi dan apresiasi. 2. Dengan adanya pertunjukan musik tentu akan memperoleh tanggapan, penilaian serta penafsiran dari berbagai masyarakat. 3. Sebagai latihan berorganisasi, karena didalam prosesnya terdapat kerjasama serta tanggung jawab yang besar. 4. Mengevaluasi karya. Demikian pembahasan tentang cara menyelenggarakan pertunjukan seni musik dan hal-hal yang dipersiapkan. Semoga uraian diatas bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa saja persiapan yang harus disiapkan saat ingin menyelengarakan pertunjukan seni musik, aspek-aspek pendukung penyelenggaraan pertunjukan seni musik serta apa saja manfaat pertunjukan musik.
Sesuai dengan pengertian dalam Kitas Besar Bahasa Indonesia 2008 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 53, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dsb, atau juga pameran. Sementara itu, musik adalah karya seni bermedia getaran yang membentuk suara berupa aransemen unsur musik, sehingga dapat dinikmati melalui pikiran dan perasaan melalui indra pendengaran. Mengacu pada kedua pengertian di atas, pengertian pertunjukan musik adalah karya seni musik yang dipertunjukkan atau dipergelarkan agar dapat dinikmati oleh penonton. Seperti yang tertera pada judul artikel ini, pertunjukkan menjadi empasis utama dari yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Berikut adalah berbagai konsep pertunjukan musik mulai dari teknik, bentuk, jenis, serta prosedur untuk merancang dan menggarap pertunjukan musik. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup karya musik yang akan dimainkan; penempatan pemain di atas panggung blocking; aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan penguasaan permainan musik dan latihan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 56. Namun pertunjukan bukanlah suatu kegiatan yang hanya melibatkan satu bidan seni saja. Dari istilahnya saja, pertunjukan tidak mengacu pada musik yang sebetulnya diperdengarkan, bukan dipertontonkan, betul bukan? Oleh karena itu, pada akhirnya, suatu pertunjukan akan membutuhkan kolaborasi seni. Hal pertama yang harus dilakukan dalam menggarap suatu pertunjukkan adalah menentukan tema. Tema adalah ide dan acuan utama dari suatu pertunjukan. Ambil contoh, kita dapat menentukan tema cinta sebagai suatu konsep pertunjukan yang akan menampilkan berbagai lagu klasik bertemakan cinta di panggung. Tema yang tepat akan menarik banyak animo sehingga membuat suatu pertunjukan dapat berjalan dengan sukses. Penentuan Tema Pertunjukan Musik Penentuan tema ini tentunya gampang-gampang mudah. Terkadang hal ini dapat menyita banyak waktu karena kita tidak memiliki suatu ide yang jelas seperti contoh di atas. Tema juga perlu digodok dengan baik agar dapat berhasil dan sesuai dengan kebutuhan pertunjukan, sehingga tema dapat tersampaikan dengan baik dan mengena. Lalu sebetulnya apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema? Menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 57 beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan suatu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni adalah sebagai berikut Pengamatan/Observasi. Coba amati lingkungan di sekitar kita, mungkin akan terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Bisa jadi terdapat hal-hal menarik yang dapat kita jadikan sumber inspirasi dari tema pertunjukkan. Pemahaman terhadap tema yang dipilih. Setelah kita melakukan pengamatan, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apa tema yang paling menarik perhatian itu? Mencari data tentang tema yang dipilih. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang telah kita pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kita peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu? Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater. Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kita peroleh? Mengomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema. Setelah kita memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kita dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Hal ini dilakukan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memahami tema serta berkolaborasi baik memberikan masukan maupun melaksanakan. Penempatan Pemain di Atas Panggung Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kita menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kita rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis panggung yang akan kita gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung berikut ini Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium. Panggung arena adalah panggung yang terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kita pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kita harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah Menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kita kepada pihak yang akan meneruskan rencana tersebut ke Sponsor atau yang memiliki kepentingan seperti guru dan kepala sekolah, jika di sekolah. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Prosedur Pelaksanaan Pertunjukan Musik Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Jika latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Setelah itu, kita juga harus mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kita juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan musik termasuk instrumen, sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Referensi